Karangan merupakan karya tulis
hasil dari kegiatan seseorang untuk mengungkapkan gagasan dan menyampaikannya
melalui bahasa tulis kepada pembaca untuk dipahami.
Ditinjau dari cara menyampaikan
masalahnya, karangan dapat dibagi menjadi :
1.
Narasi
Narasi dikenal
sebagai cerita dimana terdapat peristiwa atau kejadian dalam satu urutan waktu.
Di dalam kejadian itu ada pula tokoh yang menghadapi suatu konflik. Unsur pokok
sebuah narasi adalah kejadian, tokoh, dan konflik. Apabila ketiga unsur
tersebut bersatu disebut plot atau alur. Jadi, narasi adalah cerita yang
dipaparkan berdasarkan plot atau alur.
Ciri-ciri/karakteristik Narasi :
a.
Menyajikan serangkaian berita atau peristiwa.
b.
Disajikan dalam urutan waktu serta kejadian yang
menunjukkan peristiwa awal sampai akhir.
c.
Menampilkan pelaku peristiwa atau kejadian.
d.
Latar (setting) digambarkan secara hidup dan
terperinci.
Narasi
dapat berisi fakta atau fiksi. Narasi yang berisi fakta disebut Narasi
Ekspositoris, sedangkan narasi yang berisi fiksi disebut Narasi Sugestif.
Contoh narasi ekspositoris adalah biografi, autobiografi, atau kisah
pengalaman. Contoh narasi sugestif adalah novel, cerpen, cerbung, cergam.
Pola
narasi secara sederhana berbentuk susunan dengan urutan awal – tengah – akhir.
- Awal Narasi
Biasanya
berisi pengantar, yaitu memperkenalkan suasana dan tokoh. Pada bagian ini harus
dibuat menarik agar dapat mengikat pembaca.
- Bagian Tengah
Bagian
yang memunculkan suatu konflik. Konflik lalu diarahkan menuju klimaks cerita.
Setelah konfik timbul dan mencapai klimaks, secara berangsur-angsur cerita akan
mereda.
- Akhir cerita
Akhir
cerita yang mereda ini memiliki beragam cara pengungkapan. Ada yang
menceritakannya dengan panjang, ada yang singkat, ada pula yang berusaha
menggantungkan akhir cerita dengan mempersilakan pembaca untuk menebaknya
sendiri.
2.
Eksposisi
Karangan Eksposisi adalah bentuk
karangan yang memaparkan, menjelaskan, memberi informasi sejelas-jelasnya
mengenai suatu hal. Untuk memperjelas uraian, dapat dilengkapi dengan grafik,
gambar, atau statistik. Ada karangan eksposisi yang ditemukan hanya berisi
uraian tentang langkah/cara/proses kerja. Eksposisi demikian lazim disebut
paparan proses.
Ciri-ciri / karakteristik karangan
Eksposisi :
1.
Menjelaskan
informasi agar pembaca mengetahuinya.
2.
Menyatakan
sesuatu yang benar-benar terjadi (data faktual).
3.
Tidak
terdapat unsur mempengaruhi atau memaksakan kehendak.
4.
Menunjukkan
analisis atau penafsiran secara objektif terhadap fakta yang ada.
5. Menunjukkan sebuah peristiwa yang
terjadi atau tentang proses kerja sesuatu.
Langkah menyusun eksposisi :
a. Menentukan topik/tema
b. Menetapkan tujuan
c. Mengumpulkan data dari berbagai
sumber
d.
Menyusun
kerangka karangan sesuai dengan topik yang dipilih
3.
Argumentasi
Karangan Argumentasi adalah karangan
yang isinya bertujuan meyakinkan atau mempengaruhi pembaca terhadap suatu
masalah dengan mengemukakan alasan, bukti, dan contoh nyata. Menurut Widyamartaya (1992:9-10),
argumentasi bertujuan menyampaikan gagasan berupa data, bukti hasil penalaran,
dan sebagainya dengan maksud untuk menyakinkan pembaca tentang kebenaran
pendirian atau kesimpulan pengarang atau untuk memperoleh kesepakatan pembaca
tentang maksud pengarang. Dalam
penulisan argumentasi, isi dapat berupa penjelasan, pembuktian, alasan, maupun
ulasan obyektif dimana disertakan contoh, analogi, dan sebab akibat. Tujuannya
adalah agar pembaca yakin bahwa ide, gagasan, atau pendapat tersebut adalah
benar dan terbukti.
Ciri-ciri / karakteristik karangan Argumentasi
:
1. Berusaha meyakinkan pembaca akan
kebenaran gagasan pengarang sehingga kebenaran itu diakui
oleh pembaca
2. Pembuktian dilengkapi dengan data,
fakta, grafik, tabel, gambar
3. Dalam argumentasi pengarang berusaha
mengubah sikap, pendapat atau pandangan pembaca.
4. Dalam membuktikan sesuatu, pengarang
menghindarkan keterlibatan emosi dan menjauhkan subjektivitas.
5. Dalam membuktikan kebenaran pendapat
pengarang, kita dapat menggunakan bermacam-macam pola pembuktian.
Dilihat
dari struktur informasinya, dalam paragraf argumentasi akan ditemukan:
- Pendahuluan
Bertujuan
untuk menarik perhatian pembaca, memusatkan perhatian pembaca kepada argumen
yang akan disampaikan, atau menunjukkan dasar-dasar mengapa argumentasi
dikemukakan.
- Tubuh argumen
Bertujuan
untuk membuktikan kebenaran yang akan disampaikan dalam paragraf argumentasi
sehingga kesimpulan yang akan dicapai juga benar. Kebenaran yang disampaikan
dalam tubuh argumen harus dianalisis, disusun, dan dikemukakan dengan
mengadakan observasi, eksperimen, penyusun fakta, dan jalan pikiran yang logis.
- Kesimpulan atau ringkasan
Bertujuan
untuk membuktikan kepada pembaca bahwa kebenaran yang ingin disampaikan melalui
proses penalaran memang dapat diterima sebagai sesuatu yang logis.
4.
Deskripsi
Karangan Deskripsi adalah karangan
yang menggambarkan atau melukiskan sesuatu seakan-akan pembaca melihat,
mendengar, merasakan, mengalaminya sendiri.
Ciri-ciri / karakteristik karangan deskripsi:
1. Melukiskan atau menggambarkan suatu
objek tertentu
2. Bertujuan untuk menciptakan kesan
atau pengalaman pada diri pembaca agar seolah-olah mereka melihat,
merasakan, mengalami atau mendengar, sendiri suatu objek yang
dideskripsikan
3. Sifat penulisannya objektif karena
selalu mengambil objek tertentu, yang dapat berupa tempat, manusia, dan
hal yang dipersonifikasikan
4. Penulisannya dapat menggunakan cara
atau metode realistis (objektif), impresionistis (subjektif), atau sikap
penulis.
5.
Persuasi
Karangan Persuasi adalah karangan
yang tujuannya untuk membujuk pembaca agar mau mengikuti kemauan atau ide
penulis disertai alasan bukti dan contoh konkrit.
Ciri-ciri / karakteristik karangan persuasi :
- Terdapat himbauan atau ajakan
- Berusaha mempengaruhi
pembaca
No comments:
Post a Comment