Tuesday, July 7, 2015

BAB PERPAJAKAN INTERNASIONAL DAN PENETAPAN HARGA TRANSFER

1. Apakah yang dimaksud dengan kenetralan pajak? Apakah pajak netral menyambut dengan keputusan usaha? Apakah ini baik atau tidak?
Jawab :
Kenetralan Pajak yaitu bahwa pajak tidak memiliki pengaruh (atau netral) terhadap keputusan alokasi sumber daya.
Pajak netral menyambut dengan keputusan usaha yaitu Netralitas pajak berarti bahwa pajak tidak memiliki pengaruh (atau netral) terhadap keputusan alokasi sumber daya. Dengan kata lain, keputusan bisnis didorong oleh fundamental ekonomi, seperti tingkat imbalan, dan bukan pertimbangan pajak. Ekuitas pajak berarti wajib pajak yang menghadapi situasi yang mirip serupa semestinya membayar pajak yang sama, tetapi terdapat ketidaksetujuan bagaimana menginterpretasikan konsep ini. Dalam kasus ini, laba yang berasal dari luar negeri harus dikenakan pajak dengan jumlah yang sama dengan perusahaan lain di negara itu, yaitu berdasarkan tarif pajak negara asing.


2. Apa peranan kredit pajak dalam perpajakan internasional? Pertimbangan apa yang menyebabkan kredit pajak tidak bisa mencapai hasil yang diinginkan?
Jawab :
Peranan pajak dalam perpajakan internasional
     Kredit pajak dapat di perkirakan jika jumlah pajak penghasilan luar negeri yang dibayarkan tidak terlampau jelas (yaitu ketika anak perusahaan luar negri mengirimkan sebagian laba yang bersumber dari luar negri kepada induk perusahaan domestik). Deviden yang dilaporkan dalam surat pemberitahuan pajak induk perusahaan harus dihitung kotor (gross-up) untuk mencakup jumlah pajak (yang dianggap terbayar) ditambah seluruh pajak pungutan luar negeri yang berlaku. Ini berarti seakan-akan induk perusahaan domestik menerima dividen yang didalamnya termasuk pajak terhutang kepada pemerintah asing dan kemudian membayarkan pajak itu.
Pertimbangan yang menyebabkan kredit pajak tidak mencapai hasil yang diinginkan :
Pembayaran deviden (termasuk seluruh pajak pungutan), x pajak asing yang dapat di kreditkan, dan laba setelah pajak penghasilan luar negri.


3. Jelaskan secara singkat inti keuntungan dan kerugian dari :
Klasik, Pemotongan Nilai, dan Penuduhan.
Jawab :
Keuntungan Klasik :
Bahwa pajak perusahaan merupakan pajak atas manfaat yang mengikuti dari pendirian. Dengan demikian, kewajiban pajak korporasi diperlakukan sebagai sepenuhnya berbeda dari pemegang saham perusahaan. Akibatnya, keuntungan yang dikenakan pajak pada tingkat yang ditetapkan untuk pajak perusahaan, dividen yang dikenakan pajak pada tingkat pajak pendapatan perseorangan berlaku untuk pemegang saham yang menerima mereka, seperti  bunga yang diterima oleh pemegang obligasi perusahaan, dan tingkat yang terpisah berlaku untuk keuntungan modal yang dipungut atas realisasi keuntungan -keuntungan.  
Kerugian Klasik :
Pajak ganda dari  dividen: mereka dikenakan pajak sekali sebagai keuntungan perusahaan dan kemudian kembali sebagai pendapatan perseorangan. 
Keuntungan Pemotongan Nilai :
Ketepatan waktu penyetoran,  Kemudahan , Kesederhanaan, dan Biaya Pemungutan pajak yang lebih murah.  
Kerugian Pemotongan Nilai :
Mempengaruhi cashflow Wajib Pajak, menambah beban adminisitrasi wajib pajak, menambah beban biaya wajib pajak, dan Resiko hukum atas kepatuhan wajib pajak. 
Keuntungan & Kerugian Penuduhan :
Akibat tuduhan mengenai Transfer Pricing tersebut juga menimbulkan permasalahan dalam inefisiensi nasional. Perhitungan ulang mengenai penjualan, pembelian maupun biaya jasa manajemen dengan pihak yang memiliki hubungan istimewa mengakibatkan biaya pajak yang harus ditanggung oleh perusahaan menjadi besar. Disamping itu, perusahaan Induk menjadi enggan untuk memberikan transfer knowledge kepada mitra-nya di Indonesia karena khawatir biaya yang mereka keluarkan tidak diganti oleh mitra-nya di Indonesia. Akibatnya, sharing biaya yang umum terjadi pada satu grup perusahaan tidak dibagi ke mitra-nya di Indonesia dan harus memakai konsultan independen yang tidak terkait. Biaya yang dikeluarkan menjadi lebih besar bila dibandingkan mempergunakan tenaga ahli yang ada pada perusahaan Induk.


4. Apakah yang dimaksud dengan Advance Pricing Agreement (APA)? Apa keuntungan dan kerugiannya?
Jawab :
Kesepakatan Harga Transfer (Advance Pricing Agreement) adalah perjanjian antara Direktorat Jenderal Pajak dan Wajib Pajak dan/atau otoritas pajak negara lain untuk menyepakati kriteria-kriteria dan/atau menentukan Harga Wajar atau Laba Wajar dimuka para pihak yang mempunyai Hubungan Istimewa.
Keuntungan Advance Pricing Agreement:
1) Memberikan kepastian kepada wajib pajak atas nama semua penghitungan mengenaiharga transaksi dengan menggunakan metode yang disetujui.
2) Memberikan kepastian terhadap kegiatan wajib pajak termasuk kepastian mengenaikewajiban pajak yang berkaitan dengan harga transfer.
3) Mengurangi biaya dan waktu pada saat diaudit, karena selama periode APA berlakuharga transaksi yang telah disepakati oleh wajib pajak dan otoritas pajak.
4) Dapat mencegah praktik harga transfer yang tidak benar dan semata-mata hanya untuk menghindari pajak.
Kerugian Advance Pricing Agreement:
1) Pengorbanan waktu dan biaya yang dikeluarkan untuk penyelenggaraan APA.

2) Wajib pajak harus mengungkapkan informasi yang mungkin merupakan rahasia perusahaan kepada otoritas pajak.

BAB MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN

1.  Jelaskan perbedaan antara sistem penetapan biaya standar dan sistem penetapan biaya kaizen yang popular di Jepang!
JAWAB :
Sistem penentuan biaya standar mencoba untuk meminimalkan varians antara biaya yang dianggarkan dengan biaya aktual. 
Penentuan biaya kaizen menekankan untuk melakukan apa yang diperlukan untuk mencapai tingkatan kinerja yang diinginkan dalam kondisi pasar yang kompetitif.
Konsep Biaya Standar
Konsep Biaya Kaizen
Pengendalian biaya
Pengurangan biaya
Diterapkan pada kondisi manufaktur yang ada.
Diterapkan pada perbaikan manufaktur secara terus-menerus.
Tujuan : Kesesuaian dengan standar kinerja.
Tujuan : Mencapai target pengurangan biaya.
Standar ditentukan tiap tahun.
Target pengurangan biaya ditentukan setiap bulan.
Analisis varians didasarkan pada aktual vs standar.
Analisis varians didasarkan pada pengurangan biaya secara konstan.
Melakukan investigasi apabila standar tidak terpenuhi.
Melakukan investigasi jika target biaya tidak tercapai.


2. Apakah penetapan yang terkait dalam rancangan sistem kendali atau informasi multinasional?
JAWAB :
a) Penyebaran rendah dengan sentralitas yang tinggi, digunakan oleh organisasi yang lebih kecil dengan operasi bisnis internasional yang terbatas, dan sistem informasi domestik yang mendominasi kebutuhan.
b) Penyebaran tinggi dengan sentralisasi yang rendah, digunakan oleh perusahaan multinasional dengan operasi di wilayah geografis yang berbeda-beda.
c) Penyebaran yang tinggi dengan sentralitas yang tinggi, dijalankan oleh perusahaan dengan aliansi strategi di seluruh dunia.


3. Sebutkan kesulitan-kesulitan dalam perencanaan dan pelaksanaan sistem evaluasi performa dalam perusahaan multinasional!
JAWAB :
Kesulitan yang muncul yaitu :
a) Mempertimbangkan profitabilitas operasi yang ada.
b) Menentukan area yang memiliki kinerja tidak seperti yang diharapkan
c) Mengalokasikan sumber-sumber daya perusahaan yang terbatas dengan produktif.
d) Mengevaluasi kinerja manajemen.
e) Memastikan perilaku manajemen konsisten dengan prioritas strategi.


4. Sebutkan enam alasan yang mendukung perusahaan induk supaya menggunakan sistem kendali domestiknya untuk usaha luar negerinya dan enam alasan yang menentang praktik ini!
JAWAB :
Argumen yang mendukung penggunaan sistem pengendalian domestik :
a) Pertimbangan kontrol keuangan jarang sekali merupakan sesuatu yang penting dalam tahapan – tahapan awal pendirian operasi luar negeri.
b) Umumnya akan lebih murah untuk menggunakan sistem domestik dari pada harus membuat dari awal keseluruhan sistem yang dirancang untuk operasi luar negeri.
c) Untuk menyederhanakan penyusunan dan analisis laporan keuangan konsolidasi, pihak kontroler perusahaan harus menegaskan bahwa seluruh anak perusahaan yang beroperasi menggunakan format dan daftar yang sama untuk mencatat dan mengirimkan data keuangan dan operasi.
d) Mantan eksekutif domestik yang bekerja pada operasi luar negri dan atasan perusahaan mereka akan lebih nyaman jika mereka dapat terus menggunakan sebanyak mungkin sistem pengendalian domestik umumnya karena mereka mencapai manajemen tingkatan tertinggi dan menguasai sistem domestik.

Yang menentang praktik penggunaan sistem pengendalian domestik yaitu :
a) Arahan yang disalah-artikan.
b) Toleransi yang rendah terhadap kritik.
c) Hilangnya rasa percaya diri manajer luar negeri apabila menggunakan pengendalian domestik.

d) Ketidakmauan untuk mendelegasikan kekuasaan.

BAB PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN MANAJERIAL

1.  Jelaskan perbedaan antara sistem penetapan biaya standar dan sistem penetapan biaya kaizen yang popular di Jepang!
JAWAB :
Sistem penentuan biaya standar mencoba untuk meminimalkan varians antara biaya yang dianggarkan dengan biaya aktual. 
Penentuan biaya kaizen menekankan untuk melakukan apa yang diperlukan untuk mencapai tingkatan kinerja yang diinginkan dalam kondisi pasar yang kompetitif.

Konsep Biaya Standar
Konsep Biaya Kaizen
Pengendalian biaya
Pengurangan biaya
Diterapkan pada kondisi manufaktur yang ada.
Diterapkan pada perbaikan manufaktur secara terus-menerus.
Tujuan : Kesesuaian dengan standar kinerja.
Tujuan : Mencapai target pengurangan biaya.
Standar ditentukan tiap tahun.
Target pengurangan biaya ditentukan setiap bulan.
Analisis varians didasarkan pada aktual vs standar.
Analisis varians didasarkan pada pengurangan biaya secara konstan.
Melakukan investigasi apabila standar tidak terpenuhi.
Melakukan investigasi jika target biaya tidak tercapai.


2. Apakah penetapan yang terkait dalam rancangan sistem kendali atau informasi multinasional?
JAWAB :
a) Penyebaran rendah dengan sentralitas yang tinggi, digunakan oleh organisasi yang lebih kecil dengan operasi bisnis internasional yang terbatas, dan sistem informasi domestik yang mendominasi kebutuhan.
b) Penyebaran tinggi dengan sentralisasi yang rendah, digunakan oleh perusahaan multinasional dengan operasi di wilayah geografis yang berbeda-beda.
c) Penyebaran yang tinggi dengan sentralitas yang tinggi, dijalankan oleh perusahaan dengan aliansi strategi di seluruh dunia.


3. Sebutkan kesulitan-kesulitan dalam perencanaan dan pelaksanaan sistem evaluasi performa dalam perusahaan multinasional!
JAWAB :
Kesulitan yang muncul yaitu :
a) Mempertimbangkan profitabilitas operasi yang ada.
b) Menentukan area yang memiliki kinerja tidak seperti yang diharapkan
c) Mengalokasikan sumber-sumber daya perusahaan yang terbatas dengan produktif.
d) Mengevaluasi kinerja manajemen.
e) Memastikan perilaku manajemen konsisten dengan prioritas strategi.


4. Sebutkan enam alasan yang mendukung perusahaan induk supaya menggunakan sistem kendali domestiknya untuk usaha luar negerinya dan enam alasan yang menentang praktik ini!
JAWAB :
Argumen yang mendukung penggunaan sistem pengendalian domestik :
a) Pertimbangan kontrol keuangan jarang sekali merupakan sesuatu yang penting dalam tahapan – tahapan awal pendirian operasi luar negeri.
b) Umumnya akan lebih murah untuk menggunakan sistem domestik dari pada harus membuat dari awal keseluruhan sistem yang dirancang untuk operasi luar negeri.
c) Untuk menyederhanakan penyusunan dan analisis laporan keuangan konsolidasi, pihak kontroler perusahaan harus menegaskan bahwa seluruh anak perusahaan yang beroperasi menggunakan format dan daftar yang sama untuk mencatat dan mengirimkan data keuangan dan operasi.
d) Mantan eksekutif domestik yang bekerja pada operasi luar negri dan atasan perusahaan mereka akan lebih nyaman jika mereka dapat terus menggunakan sebanyak mungkin sistem pengendalian domestik umumnya karena mereka mencapai manajemen tingkatan tertinggi dan menguasai sistem domestik.

Yang menentang praktik penggunaan sistem pengendalian domestik yaitu :
a) Arahan yang disalah-artikan.
b) Toleransi yang rendah terhadap kritik.
c) Hilangnya rasa percaya diri manajer luar negeri apabila menggunakan pengendalian domestik.
d) Ketidakmauan untuk mendelegasikan kekuasaan.

Wednesday, May 20, 2015

Akuntansi Internasional BAB 10

BAB ANALISIS LAPORAN KEUANGAN INTERNASIONAL


Sebutkan 4 langkah penting dalam melakukan analisis strategi bisnis dengan menggunakan laporan keuangan! Mengapa pada setiap langkah, analisis dalam konteks lintas negara lebih sulit daripada analisis negara tunggal?
JAWAB  :
4 langkah dalam melakukan analisis usaha dengan menggunakan laporan keuangan yaitu :
1.  Analisis Strategi Usaha Internasional
2.  Analisis Akuntansi
3.  Analisis Keuangan
4.  Analisis Prospektif Internasional
Analisis dalam konteks lintas negara lebih sulit daripada analisis negara tunggal karena :
·         Kurang andalnya informasi mengenai perkembangan makro ekonomi. 
·        Memperoleh informasi mengenai industri sulit dilakukan di banyak Negara, jumlah serta kualitas informasi perusahaan sangat berbeda. 
·         Keterbatasan data membuat upaya untuk melakukan analisis strategi usaha dengan menggunakan metode riset tradisional menjadi sulit dilakukan. 
·         Ketepatan waktu laporan keuangan, laporan tahunan, laporan kepada pihak regulator, dan siaran pers yang menyangkut laporan akuntansi berbeda-beda di tiap negara, sehingga menambah beban para pembaca laporan keuangan perusahaan asing. 
·         Akun-akun yang berdenominasi dalam mata uang asing membuat para analis menghadapi permasalahan, yaitu : Berkaitan dengan kenyamanan dan menyangkut isi informasi. 
·         Bahasa dan terminologi yang berbeda pada setiap Negara bisa menghadirkan batasan informasi bagi para pengguna laporan keuangan. 
·         Perbedaan format laporan keuangan yang berbeda-beda setiap Negara.


Jelaskan pengaruh keragaman antar negara pada analisis akuntansi dalam praktik-praktik pengukuran akuntansi dan pengungkapan!
JAWAB :
Pengaruh keragaman antar negara pada analisis akuntansi, yaitu :
·         Perbedaan antarnegara dalam kualitas pengukuran, kualitas pengungkapan, dan kualitas audit. Karakteristik nasional menyebabkan perbedaan yang mencakup praktik yang diwajibkan dan diterima secara umum, pengawasan dan penegakan aturan, dan ruang lingkup direksi manajemen atas pelaporan keuangan.
·         Kesulitan dalam memperoleh informasi yang diperlukan untuk analisis akuntansi.


Apa saja resiko umum yang harus dihindari dalam melakukan analisis prospektif internasional ?
JAWAB :
Risiko umum yang harus dihindari dalam melakukan analisis prospektif internasional, antara lain :
·         Setiap aturan yang telah dipelajari di negara asal menjadi tidak berlaku diluar negeri. 
·         Terjadinya fluktuasi kurs dalam menganalisis. 
·         Adanya perbedaan prinsip akuntansi. 
·         Adanya perbedaan praktik akuntansi yang berjalan. 
·         Adanya perbedaan kebiasaan bisnis. 
·         Adanya perbedaan pasar modal. 
·         Dan banyak faktor lainnya memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap peramalan dan penilaian analisis prospektif internasional.

Akuntansi Internasional BAB 9

BAB STANDAR AUDIT DAN AKUNTANSI GLOBAL


Dari sudut pandang laporan keuangan, manakah yang lebih penting? Pengungkapan atau Pengukuran? Untuk area manakah yang terpenting dalam mencapai konvergensi akuntansi internasional?
JAWAB  :
Dilihat dari sudut pandang penggunaan Laporan Keuangan, sumber perbedaan Akuntansi yang terpenting adalah dari segi PENGUNGKAPAN. Adanya pengukapan dengan audit Laporan Keuangan, maka dapat dinilai apakah penggunaan dan penyusunan Laporan Keuangan dalam suatu perusahaan tersebut sehat atau tidak.
Sedangkan jika dilihat dari segi pencapaian konvergensi akuntansi internasional, area yang terpenting adalah dari segi PENGUKURAN. Konvergensi muncul karena adanya persoalan para perusahaan yang mencari modal di luar pasar domestik maupun investor yang mencoba melakukan diversifikasi investasi di dunia internasional akibat adanya perbedaan ukuran, penyajian, dan audit akuntansi di banyak Negara dengan standar akuntasi yang berbeda – beda.
Dengan kata lain, dalam pengungkapan mampu menyatakan bahwa pengungkapan merupakan aspek kualitatif dan hanya dapat dinilai oleh para ahli dibidangnya. Sedangkan sumber akuntansi dalam segi pengukuran hanya sebatas informasi murni yang belum di olah menjadi informasi yang siap di gunakan. Jadi pengungkapan menjadi lebih penting, karena tanpa pengungkapan, informasi menjadi tidak akan berguna. Pengungkapan keuangan korporasi sangat penting dalam ekonomi dunia yang kompetitif karena praktik pengungkapan korporasi mengkaji dan menilai tidak hanya pengaruh-pengaruh dari dalam perusahaan namun juga dari luar perusahaan.


Cari persamaan dan perbedaan pendekatan-pendekatan berikut dalam menghadapi perbedaan standar akuntansi, pembukuan, dan audit di dunia berdasarkan :
- Reciprocity,
- Reconciliation, dan
- Standar Internasional.
JAWAB  :
PERSAMAAN
Ketiga Hal tersebut sama-sama menyesuaikan sesuai dengan standar akuntansi yang ada di berbagai negara tersebut.
PERBEDAAN
Reciprocity (pengakuan bersama), dengan cara meningkatkan profesionalitas dari kinerjanya dengan menyesuaikan standar akuntansi yang digunakan secara global.
Rekonsiliasi (proses pencocokan data transaksi keuangan), dengan cara mencocokkan mata uang yang digunakan suatu Negara dan menyesuaikan perhitungan depresiasi dan perhitungan akuntansi lainnya sesuai dengan perhitungan yang berlaku di negara tersebut.
Standar Internasional, dengan mengadakan harmonisasi atas standar yang di gunakan di berbagai macam Negara yang berbeda – beda.


Apakah dasar pemikiran utama yang mendukung pengembangan dan penerapan luas standar pelaporan keuangan internasional ?
JAWAB :
-          Digunakan oleh banyak Negara sebagai dasar persyaratan akuntansi di Negara yang bersangkutan atau diadopsi secara keseluruhan.
-          Diterima oleh banyak bursa saham dan regulator yang memperolehkan perusahaan asing dalam negeri untuk mengajukan laporan keuangan yang disusun sesuai IFRS
-          Diakui oleh EC dan badan international lain.

Dasar pemikiran yang mendukung pengembangan dan penerapan luas Standar Pelaporan Keuangan Internasional berupa ekspasi lanjutan yang kuat dari pasar modal di semua Negara dan hasrat Negara-Negara untuk mencapai pasar modal yang kuat, stabil dan tidak tersendat, sehingga dapat merangsang pertumbuhan ekonomi. Selain itu pasar modal yang berkembang membutuhkan kepercayaan dan pemahaman tingkat tinggi dari para investor. Dengan memiliki dan menggenggam susunan standar akuntansi bersama yang berkualitas tinggi, seorang investor akan memiliki pemahaman dan kepercayaan yang lebih.

Thursday, April 30, 2015

Akuntansi Internasional BAB 8

BAB 8
“PELAPORAN KEUANGAN DAN PERUBAHAN HARGA”


Apa yang dimaksud dengan indeks harga umum, dan apa kegunaan bagi pembaca laporan keuangan ?
JAWAB :

Indeks harga umum adalah peningkatan harga secara umum, dimana harga barang-barang naik secara keseluruhan. Suatu perubahan harga umum terjadi apabila secara rata-rata harga seluruh barang dan jasa dalam suatu perekonomian mengalami perubahan.
Selama periode perubahan harga, laporan keuangan memiliki potensi untuk menyesatkan. Maka, bagi pembaca laporan keuangan, indeks harga umum merupakan pedoman kebijakan dan administrasi perusahaan, sehingga berguna untuk menginterpretasikan dan membandingkan kinerja operasi perusahaan yang dilaporkan.

Jelaskan secara singkat model daya beli tetap biaya historis dan model biaya kini. Apa persamaan dan perbedaan dari keduanya ?
JAWAB :

Historical Cost
Model daya beli tetap biaya historis adalah jumlah mata uang yang disesuaikan terhadap perubahan tingkat harga (daya beli) umum. Dalam historical cost, jumlah nominal yang ada disesuaikan dengan daya beli umum agar dapat ditandingkan dengan transaksi kini.
Current Cost
Model daya beli biaya kini adalah aset dinilai dari biaya kini bukan biaya historisnya. Current cost berhubungan dengan peningkatan harga secara spesifik atau karena selera.
Perbedaan :
Pada model daya beli biaya kini, aset dinilai dari biaya kini bukan biaya historis.
Laba adalah jumlah sumber daya yang dapat didistribusikan oleh perusahaan dalam suatu periode, namun tetap dapat mempertahankan kapasitas produktif atau model fisik perusahaan.
Pengungkapan daya beli konstan biaya historis tidak terlalu bermanfaat bila dibandingkan daya biaya kini.
Persamaan :
Laporan keuangan suatu perusahaan yang melakukan pelaporan dalam mata uang perkekonomian hiperinflasi, baik yang didasarkan pada kerangka penilaian biaya historis atau biaya kini, harus disajikan ulang sesuai dengan daya beli konstan pada tanggal neraca.

Apa yang dimaksud dengan penyesuaian hutang modal, dan apa dasarnya ?
JAWAB :

Penyesuaian utang modal adalah keuntungan pada laba daya beli pemegang saham dari permodalan utang, sekaligus tanda bahwa suatu perusahaan tidak perlu mengakui biaya tambahan dari aset operasional karena dibiayai oleh utang.
Dasarnya adalah pengaruh harga khusus terhadap aset non-moneter perusahaan (misalnya : penyusutan, beban penjualan, dan modal kerja moneter). Penyesuaian utang modal menyatakan bahwa pengeluaran seperti beban penjualan barang dan penyusutan tidak harus dikurangi untuk mengakui biaya pengganti dari aset tersebut, selama tidak diperoleh lewat utang. Jika diperoleh lewat utang, maka “laba moneter” yang dihitung dengan indeks harga khusus (bukan umum) pun mestinya mengalami kenaikan.

Apa perbedaan antara akuntansi inflasi asing dengan akuntansi inflasi domestik ?
JAWAB :

Akuntansi Inflasi Asing adalah Istilah yang menggambarkan berbagai sistem akuntansi yang dirancang untuk memperbaiki masalah yang timbul dari biaya historis akuntansi di hadapan Inflasi. akuntansi perlengkapan Inflasi di Negara-Negara atau mengalami Inflasi Tinggi yang hiperinflasi. Sebagai contoh, di Negara-Negara yang mengalami hiperinflasi, Dewan Standar Akuntansi Internasional mengharuskan anak pajak tangguhan Laporan keuangan disesuaikan dengan Artikel Baru, dimana perubahan daya beli artikel baru menggunakan indeks harga.
Akuntansi Inflasi Domestik adalah inflasi yang sepenuhnya disebabkan oleh kesalahan pengelolaan perekonomian baik disektor riil maupun disektor moneter didalam negeri oleh para pelaku ekonomi dan masyarakat.

Apa yang dimaksud dengan double-DIP dalam akuntansi inflasi asing?
JAWAB :

Double-DIP dalam akuntansi inflasi asing yaitu sebuah resesi yang diikuti dengan sebuah periode pendek pertumbuhan lalu diikuti kembali dengan sebuah resesi yang terjadi karena tingkat pengangguran yang tinggi, krisis utang di Eropa, perlambatan Perekonomian di China, industri pasar perumahan yang tertatih – tatih dan harga saham  yang semakin menurun. Namun, halangan untuk melakukan pemulihan dari sektor luar negeri dan sektor domestic tetap ada. 



Sumber : 

Akuntansi Internasional BAB 6

BAB 6
“TRANSLASI MATA UANG ASING”

Bedakan antara proses translasi mata uang asing dan proses konversi mata uang asing !
JAWAB :
Translasi mata uang asing adalah Proses penyajian ulang informasi keuangan dari suatu mata uang ke mata uang lainnya dengan menggunakan kurs nilai tukar diantara dua mata uang tersebut.
Sedangkan konversi mata uang asing adalah pertukaran dari satu mata uang ke mata uang lain secara fisik.
Perbedaan :
Translasi hanyalah perubahan satuan unit moneter, misalnya pada sebuah neraca yang dinyatakan dalam pound Inggris disajikan ulang ke dalam nilai ekuivalen dolar AS. Tidak ada pertukaran fisik yang terjadi, dan tidak ada transaksi terkait yang terjadi.
Sedangkan konversi, memungkinkan adanya pertukaran fisik yang terjadi dan ada transaksi terkait yang terjadi.

Apakah perbedaan antara Pasar Spot, Pasar Forward, dan Pasar Swap ?
Gambarkan setiap deskripsi Anda dan berilah contoh!
JAWAB :
Pasar Spot (Pasar Tunai)
Pasar spot adalah pasar yang memfasilitasi transaksi-transaksi nilai tukar berjalan suatu valuta, dimana komoditi atau valas dijual secara tunai dengan penyerahan segera. Transaksi spot terdiri dari transaksi valas yang biasanya selesai maksimal 2 hari kerja dalam tempo 24 jam setelah perjanjian.
Contoh:
Pada tanggal 22 desember 2004 seorang ayah membutuhkan US$ 10.000 untuk uang saku anaknya yang akan sekolah di luar negeri, maka seorang ayah tersebut dapat menghubungi bank-bank devisa atau money changer untuk dapat mengetahui dan membuat kesepakatan selling price pada tanggal tersebut. Apabila telah tercapai kesepakatan selling price pada tanggal 22 desember 2004 adalah US$ 1 = Rp. 5.500, maka perhitungannya adalah :
Jumlah rupiah yang dibutuhkan = US$ yang dibutuhkan x Selling Price
US$ 10.000 x Rp 5.500 = Rp 55.000.000
Maka untuk mendapatkan US$ 10.000 tersebut, diperlukan Rp 55.000.000 yang harus diserahkan paling lambat tanggal 24 desember 2004. (2 x 24 jam)

Pasar Forward
Pasar Forward adalah pasar yang memfasilitasi perdagangan kontrak forward mata uang. Kurs transaksi forward dimana akan diselesaikan telah ditentukan pada saat kedua belah pihak menyetujui kontrak untuk menjual dan membeli. Transaksi forward biasanya terjadi bila exportir, importir atau pelaku ekonomi lain terlibat dalam pasar valas harus membayar atau menerima sejumlah mata uang asing pada suatu tanggal tertentu di masa mendatang.
Contoh :
Apabila perusahaan akan membutuhkan 1.000.000 mark jerman , 90 hari dari sekarang untuk mengimpor barang dari jerman. Asumsikan bahwa perusahaan tersebut dapat langsung membeli mark jerman untuk pengiriman langsung yaitu dari pasar spot dengan kurs spot $ 0.50 per mark. Berdasarkan kurs spot ini maka perusahaan membutuhkan $ 50.000 ($0.50 permark x 1.000.0000), namun perusahaan belum memiliki dan saat ini juga untuk membeli mark perusahaan dapat menunggu 90 hari dan kemudian menukarkan US$ dengan mark menurut kurs yang berlaku saat itu, tapi perusahaan tidak mengetahui berapa kurs spot 90 hari dari sekarang. Maka dengan mengunci kurs, perusahaan tidak perlu khawatir dengan adanya perubahan kurs spot 90 hari ke depan.

Pasar Swap
Transaksi Swap melibatkan pembelian spot dan penjualan spot atau pembelian forward atas suatu mata uang secara bersamaan. Investor sering memanfaatkan transaksi swap untuk mengambil keuntungan dari tingkat suku bunga yang lebih tinggi di suatu negara asing, sembari dalam kesempatan yang sama melindungi diri terhadap pergerakan yang tidak menguntungkan dari kurs nilai tukar valuta asing.
Contoh :
Seandainya tingkat suku bunga di Amerika Serikat lebih tinggi dari di Swiss, maka para investor Swiss dapat membeli dolar pada pasar spot dan menginvestasikannya dalam surat berharga hutang yang berdenominasi dolar dengan pengembalian yang lebih tinggi, seperti surat treasuri AS 6 bulan. Namun demikian, dengan melakukan hal tersebut, investor Swiss tersebut akan kehilangan nilai relatifnya terhadap Swiss dalam perioade 6 bulan tersebut. Untuk melindungi diri dari kemungkinan ini, para investor Swiss secara bersamaan dapat menjual dolar yang mereka harapkan untuk di terima dalam 6 bulan dengan menggunakan kurs forward yang terjamin. Transaksi swap semacam itu akan berjalan baik apabila perbedaan suku bunga antara AS dan Swiss lebih besar dari pada diskonto kurs forward dolar (yaitu perbedaan antara kurs spot dan kurs forward 6 bulan dolar). Seiring berjalannya waktu, para pedagang mata uang akan menghilangkan perbedaan ini, sehingga menimbulkan paritas suku bunga.

Apakah yang dimaksud dengan kurs saat ini, kurs historis, dan kurs rata – rata dalam konteks translasi mata uang asing? Nilai tukar mana yang meningkatkan keuntungan dan kerugian translasi mata uang asing dan mana yang tidak?
JAWAB :
Kurs saat ini (current) adalah kurs nilai tukar yang berlaku pada saat tanggal laporan keuangan yang relevan.
Kurs historis adalah kurs nilai tukar pada saat suatu aktiva dalam mata uang asing pertama kali diperoleh atau ketika suatu kewajiban dalam mata uang asing pertama kali terjadi.
Kurs rata-rata adalah rata-rata sederhana atau tertimbang dari kurs nilai tukar kini atau kurs nilai tukar historis.
Penggunaan kurs nilai tukar historis melindungi laporan keuangan dari keuntungan dan kerugian translasi mata uang asing yaitu dari kenaikan atau penurunan dalam equivalen dolar saldo mata uang asing yang timbul dari fluktuasi kurs translasi antar periode pelaporan. Sedangkan pilihan kurs nilai tukar yang paling tepat tidak terlalu jelas karena setiap mata uang dalam suatu waktu dipengaruhi oleh beberapa jenis kurs nilai tukar

Apakah perbedaan antara keuntungan/kerugian transaksi dengan keuntungan/kerugian translasi mata uang asing ?
JAWAB :
Keuntungan dan kerugian translasi mencerminkan kenaikan dan penurunan ekuitas investasi asing dalam mata uang domestik dan harus diakui.
Sedangkan keuntungan dan kerugian transaksi timbul akibat selisih kurs. Keuntungan dan kerugian transaksi disajikan dalam laporan L/R tahun berjalan dalam pos keuntungan dan kerugian transaksi mata uang asing.

Pada kondisi bagaimana translasi mata uang asing mempengaruhi inflasi asing ?
JAWAB :
Hubungan terbalik antara tingkat inflasi sebuah negara dengan nilai eksternal mata uangnya telah ditunjukan secara empiris. Sehingga menggunakan kurs saat ini untuk mentranslasikan biaya aset non moneter yang bertempat dalam kondisi yang cenderung ber inflasi akan menghasilkan mata uang domestik jauh dibawah nilai aslinya.
FASB menolak penyesuaian inflasi sebelum proses translasi, karena penyesuaian tersebut tidak konsisten dengan kerangka dasar penilaian biaya historis yang digunakan dalam laporan keuangan dasar di Amerika Serikat. Sebagai solusi FAS No 52 mewajibkan penggunaan dolar AS sebagai mata uang fungsional untuk operasi luar negeri yang berdomisili di lingkungan hiperinflasi. Prosedur ini akan mempertahankan nilai konstan ekuivalen dolar aktiva dalam mata uang asing, karena aktiva tersebut akan ditranslasikan menurut kurs historis. Pembebanan kerugian translasi atas aktiva tetap dalam mata uang asing terhadap ekuitas pemegang saham akan menimbulkan pengaruh yang signifikan terhadap rasio keuangan. Masalah translasi mata uang asing tidak dapat dipisahkan dari masalah akuntansi untuk inflasi asing

Sumber :