BAB 8
“PELAPORAN KEUANGAN DAN PERUBAHAN HARGA”
Apa yang dimaksud dengan indeks harga
umum, dan apa kegunaan bagi pembaca laporan keuangan ?
JAWAB :
Indeks harga
umum
adalah peningkatan harga secara umum, dimana harga barang-barang naik secara keseluruhan.
Suatu perubahan harga umum terjadi apabila secara rata-rata harga seluruh
barang dan jasa dalam suatu perekonomian mengalami perubahan.
Selama periode perubahan harga, laporan keuangan memiliki potensi
untuk menyesatkan. Maka, bagi pembaca laporan keuangan, indeks harga umum
merupakan pedoman kebijakan dan administrasi perusahaan, sehingga berguna untuk
menginterpretasikan dan membandingkan kinerja operasi perusahaan yang
dilaporkan.
Jelaskan secara singkat model daya
beli tetap biaya historis dan model biaya kini. Apa persamaan dan perbedaan
dari keduanya ?
JAWAB :
Historical Cost
Model daya beli
tetap biaya historis adalah jumlah mata uang yang disesuaikan terhadap
perubahan tingkat harga (daya beli) umum. Dalam historical cost, jumlah nominal
yang ada disesuaikan dengan daya beli umum agar dapat ditandingkan dengan
transaksi kini.
Current Cost
Model daya beli
biaya kini adalah aset dinilai dari biaya kini bukan biaya historisnya. Current
cost berhubungan dengan peningkatan harga secara spesifik atau karena selera.
Perbedaan :
Pada model daya beli biaya kini, aset dinilai dari biaya kini bukan
biaya historis.
Laba adalah jumlah sumber daya yang dapat didistribusikan oleh
perusahaan dalam suatu periode, namun tetap dapat mempertahankan kapasitas
produktif atau model fisik perusahaan.
Pengungkapan daya beli konstan biaya historis tidak terlalu bermanfaat
bila dibandingkan daya biaya kini.
Persamaan :
Laporan keuangan suatu perusahaan yang melakukan pelaporan dalam mata
uang perkekonomian hiperinflasi, baik yang didasarkan pada kerangka penilaian
biaya historis atau biaya kini, harus disajikan ulang sesuai dengan daya beli
konstan pada tanggal neraca.
Apa yang dimaksud dengan penyesuaian
hutang modal, dan apa dasarnya ?
JAWAB :
Penyesuaian
utang modal adalah keuntungan pada laba daya beli pemegang saham
dari permodalan utang, sekaligus tanda bahwa suatu perusahaan tidak perlu
mengakui biaya tambahan dari aset operasional karena dibiayai oleh utang.
Dasarnya adalah pengaruh
harga khusus terhadap aset non-moneter perusahaan (misalnya : penyusutan, beban
penjualan, dan modal kerja moneter). Penyesuaian utang modal menyatakan bahwa
pengeluaran seperti beban penjualan barang dan penyusutan tidak harus dikurangi
untuk mengakui biaya pengganti dari aset tersebut, selama tidak diperoleh lewat
utang. Jika diperoleh lewat utang, maka “laba moneter” yang dihitung dengan
indeks harga khusus (bukan umum) pun mestinya mengalami kenaikan.
Apa perbedaan antara akuntansi inflasi
asing dengan akuntansi inflasi domestik ?
JAWAB :
Akuntansi
Inflasi Asing adalah Istilah yang menggambarkan berbagai sistem
akuntansi yang dirancang untuk memperbaiki masalah yang timbul dari biaya
historis akuntansi di hadapan Inflasi. akuntansi perlengkapan Inflasi di
Negara-Negara atau mengalami Inflasi Tinggi yang hiperinflasi. Sebagai contoh,
di Negara-Negara yang mengalami hiperinflasi, Dewan Standar Akuntansi
Internasional mengharuskan anak pajak tangguhan Laporan keuangan disesuaikan
dengan Artikel Baru, dimana perubahan daya beli artikel baru menggunakan indeks
harga.
Akuntansi
Inflasi Domestik adalah inflasi yang sepenuhnya disebabkan oleh kesalahan
pengelolaan perekonomian baik disektor riil maupun disektor moneter didalam
negeri oleh para pelaku ekonomi dan masyarakat.
Apa yang dimaksud dengan double-DIP
dalam akuntansi inflasi asing?
JAWAB :
Double-DIP dalam
akuntansi inflasi asing yaitu sebuah resesi yang diikuti dengan sebuah
periode pendek pertumbuhan lalu diikuti kembali dengan sebuah resesi yang
terjadi karena tingkat pengangguran yang tinggi, krisis utang di Eropa,
perlambatan Perekonomian di China, industri pasar perumahan yang tertatih –
tatih dan harga saham yang semakin menurun. Namun, halangan untuk
melakukan pemulihan dari sektor luar negeri dan sektor domestic tetap ada.
Sumber :
No comments:
Post a Comment