1. Aktiva (assets)
Kekayaan yang dimiliki perusahaan. Aktiva merupakan sumber daya (resources) bagi perusahaan untuk
melakukan usaha.
2. Aktiva tetap (fixed
assets)
Aktiva bernilai besar yang sifatnya tetap atau permanen, digunakan dalam
kegiatan perusahaan dan tidak dijual kembali dalam kegiatan normal.
3. Angkatan Kerja
Jumlah penduduk berumur 15-64 tahun yang sedang bekerja atau aktif
mencari pekerjaan.
4. Bank (bank)
Lembaga keuangan yang salah satu usahanya adalah memberikan pinjaman
kepada perusahaan.
5. Barter
Cara perdagangan dimana barang ditukar dengan
barang.
6. Biaya (expenses)
Kadang-kadang disebut beban: penurunan dalam modal pemilik, biasanya
melalui pengeluaran uang atau penggunaan aktiva, yang terjadi sehubungan dengan
usaha untuk memperoleh pendapatan.
7. Biaya administrasi dan umum (general and administrative expenses)
Biaya-biaya yang terjadi dalam hubungannya dengan kegiatan perusahaan
secara keseluruhan (administrstif) dan biaya-biaya yang bersifat umum yang
tidak dapat diidentifikasikan ke dalam kegiatan spesifik seperti misalnya
produksi atau penjualan.
8. Biaya bunga (interest
expense)
Biaya yang timbul karena pinjaman uang.
9. Biaya dibayar di muka (prepaid
expenses)
Pengeluaran-pengeluaran untuk barang dan jasa yang akan digunakan atau
memberi manfaat di masa mendatang.
10. Biaya gaji (salaries)
Biaya yang berasal dari pemakaian jasa karyawan atau buruh yang
dipekerjakan dalam perusahaan.
11. Biaya masih harus dibayar (accrued
expenses)
Biaya-biaya yang sudah merupakan beban walaupun hutang yang bersangkutan
belum saatnya merupakan kewajiban
12. Biaya penjualan (sales
expenses)
Biaya-biaya yang terjadi dalam hubungannya dengan kegiatan menjual dan
memasarkan barang.
13. Biaya penyusutan (depreciation
expense)
Biaya yang timbul karena pemakaian aktiva tetap berwujud.
14. Biaya sewa (rent expense)
Biaya yang timbul karena pemakaian sewa.
15. Buku besar (ledger)
Kumpulan dari perkiraan-perkiraan yang saling berhubungan dan merupakan
suatu kesatuan tersendiri.
16. Bursa efek
Tempat di mana surat-surat berharga seperti saham dan obligasi
diperdagangkan.
17. Debit (debet)
Sisi sebelah kiri perkiraan. Didebit berarti pada sisi sebelah kiri
perkiraan yang bersangkutan dicatat suatu jumlah tertentu.
18. Deflasi
Penurunan tingkat harga secara umum, dan nilai uang bertambah.
19. Ekspor
Kegiatan menjual barang/jasa ke Negara lain.
20. Eksportir
Orang/perusahaan yang menyalurkan barang(/jasa) dari negaranya (dalam
negeri) ke negara lain (luar negeri).
21. Harga pokok penjualan (cost
pf goods sold)
Harga beli (perolehan) dari barang yang dijual. Dalam sebuah perusahaan
dagang harga pokok penjualan dicari dengan : persediaan barang dagang awal
periode + pembelian bersih selama periode - persediaan barang dagang akhir
periode.
22. Hutang (liabilities)
Kadang-kadang disebut dengan kewajiban : sumber pembiayaan perusahaan
yang berasal dari kreditur.
23. Hutang bunga (interest
payable)
Hutang kepada kreditur sebagai imbalan atas pemakaian uang yang
dipinjamkan kepada perusahaan.
24. Hutang dagang (accounts
payable)
Kadang-kadang disebut dengan hutang usaha : hutang jangka pendek yang
berasal dari pembelian barang-barang atau jasa untuk keperluan usaha.
25. Hutang gaji (salaries
payable)
Hutang untuk gaji yang jasanya telah dipakai tetapi belum dibayar.
26. Impor
Kegiatan membeli barang/jasa dari Negara lain.
27. Importir
Orang/perusahaan yang menyalurkan barang dari luar negeri ke negaranya.
(Yang melakukan impor)
28. Inflasi
Suatu proses meningkatnya harga secara umum dan terus-menerus, yang
berkaitan dengan mekanisme pasar, yang dapat disebabkan oleh berbagai factor,
seperti konsumsi masyarakat yang meningkat.
29. Jurnal (journal)
Formulir khusus yang digunakan untuk mencatat secara kronologis
transaksi-transaksi yang terjadi dalam perusahaan menurut nama perkiraan dan
jumlah yang harus didebit dan dikredit.
30. Jurnal penutup (closing
entries)
Ayat jurnal yang dibuat untuk memindahkan saldo perkiraan-perkiraan
sementara ke perkiraan-perkiraan tetap atau perkiraan-perkiraan neraca.
31. Kas (cash)
Uang dalam bentuk tunai maupun rekening bank yang dipunyai perusahaan.
32. Kas kecil (petty cash)
Sejumlah uang tunai tertentu yang disisihkan dalam perusahaan dan
digunakan untuk melayani pengeluaran-pengeluaran tertentu. Biasanya
pengeluaran-pengeluaran yang dilakukan melalui dana kas kecil adalah
pengeluaran-pengeluaran yang jumlahnya tidak besar.
33. Konsumsi
Membeli barang(/jasa) untuk memuaskan keinginan memiliki dan menggunakan
barang tersebut.
34. Kredit (credit)
Sisi sebelah kanan perkiraan. Dikredit berarti pada sisi sebelah kanan
perkiraan yang bersangkutan dicatat suatu jumlah tertentu.
35. Kuota Impor
Batas yang ditetapkan pemerintah mengenai kukantitas komoditi asing yang
masuk ke negeri itu selama periode tertentu.
36. Kurs Valuta Asing
Jumlah uang domestic yang dibutuhkan; yaitu banyaknya rupiah yang
dibutuhkan untuk memperoleh satu unit mata uang asing.
37. Laba bersih (net income)
Selisih lebih pendapatan atas biaya-biaya yang dibebankan dan yang
merupakan kenaikan bersih atas modal yang berasal dari kegiatan usaha.
38. Laba bruto (gross profit)
Penjualan bersih dikurangi harga pokok penjualan. Laba bruto kadang
disebut laba kotor.
39. Minimum Wage (Upah Minimum)
Tingkat minimum yang wajib dibayarkan kepada buruh/tenaga kerja dalam
pekerjaan yang tercakup oleh ketentuan tersebut.
40. Modal (capital)
Sumber pembelanjaan perusahaan yang berasal dari pemilik.
41. Neraca (balance sheet)
Laporan keuangan yang dapat memberi informasi tentang sumber-sumber daya
yang dimiliki perusahaan dan sumber pembelanjaan untuk memperolehnya. Laporan
ini menyajikan posisi keuangan perusahaan pada suatu saat tertentu.
42. Neraca saldo disesuaikan (adjusted
trial balance)
Neraca saldo yang telah disesuaikan dengan jurnal penyesuaian.
43. Pendapatan (revenue)
Jumlah yang dibebankan kepada langganan untuk barang dan jasa yang
dijual. Pendapatan dapat juga didefinisikan sebagai kenaikan bruto dalam modal
(biasanya melalui diterimanya suatu aktiva dari langganan) yang berasal dari
barang dan jasa yang dijual.
44. Pendapatan diterima di muka (unearned revenues)
Uang muka untuk pendapatan yang belum dihasilkan.
45. Pendapatan masih harus diterima (accrued revenues)
Pendapatan yang sebetulnya telah dihasilkan tetapi uangnya belum
diterima.
46. Perusahaan dagang (merchandising
firm)
Perusahaan yang kegiatannya membeli barang jadi dan menjualnya kembali
tanpa melakukan pengolahan lagi.
47. Perusahaan jasa (service
firm)
Perusahaan yang kegiatannya menjual jasa-jasa.
48. Perusahaan pabrik (manufacturing
firm)
Perusahaan yang kegiatannya mengolah bahan baku menjadi barang jadi dan
kemudian menjual barang jadi tersebut.
49. Piutang dagang (trade
receivables)
Kadang-kadang disebut piutang usaha :piutang yang berasal dari penjualan
barang atau jasa yang merupakan kegiatan utama perusahaan.
50. Potongan tunai (cash
discount)
Potongan harga yang diberikan apabila pembayaran dilakukan lebih cepat
dari jangka waktu kredit.
51. Potongan pembelian (purchases
discount)
Potongan terhadap harga pembelian apabila pembayaran dilakukan lebih
cepat dari jangka waktu kredit. Potongan pembelian adalah potongan tunai
dipandang dari sudut pembeli. Lihat potongan tunai.
52. Potongan perdagangan (trade
discount)
Potongan harga yang disebabkan oleh perbedaan cara atau kondisi
penjualan.
53. Potongan penjualan (sales
discount)
Potongan terhadap harga penjualan apabila pembayaran dilakukan lebih
cepat dari jangka waktu kredit. Potongan penjualan adalah potongan tunai
dipandang dari sudut penjual. Lihat potongan tunai.
54. Rekening Giro
Simpanan di bank yang dapat ditarik sesuai permintaan dan dapat
dipindah-bukukan dengan cek.
55. Saving (Tabungan)
Seluruh pendapatan disposable yang tidak digunakan untuk konsumsi.
56. Service (Jasa)
Komoditi tidak berwujud. Misalnya jasa potong rambut.
57. Stagflasi
Keadaan dimana ekonomi semakin menurun,
pengangguran semakin tinggi, dan kenaikan harga semakin cepat.
58. Subsidi
Bantuan dalam bentuk barang/uang kepada
produsen/konsumen untuk mengurangi biaya produksi.
59. Tarif Pajak Impor
Pajak yang dipungut ke atas barang-barang yang diimpor dari Negara lain.
60. Wesel tagih (notes
receivables)
Janji
tertulis yang diberikan oleh penarik wesel untuk membayar sejumlah tertentu
pada saat diminta atau pada tanggal tertentu
No comments:
Post a Comment