PENDAHULUAN AKUNTANSI INTERNASIONAL
Akuntansi memiliki peranan yang sangat penting
dalam masyarakat. Akuntansi internasional melaporkan perusahaan multinasional
(multinational company-MNC) dengan operasi dan transaksi yang melintasi
batas-batas negara, atau suatu perusahaan dengan kewajiban pelaporan kepada
para pengguna yang berlokasi di negara selain negara perusahaan pelaporan.
SUDUT PANDANG SEJARAH
Sejarah akuntansi merupakan sejarah internasional.
Sebagai permulaan, sistem pembukuan berpasangan (double-entry bookkeeping),
umumnya dianggap berawal dari negara-negara kota di Italia pada abad ke-14 dan
15. Seiring dengan kekuatan ekonomi Amerika Serikat yang tumbuh selama paruh
pertama abad ke-20, kerumitan masalah-masalah akuntansi muncul secara bersamaan
pula. Setelah Perang Dunia II, pengaruh akuntansi semakin terasa dengan
sendirinya pada Dunia Barat, khususnya di Jerman dan Jepang.
Berkebalikan dengan sifat warisan akuntansi yang
internasional tersebut adalah bahwa di banyak Negara, akuntansi tetap merupakan
masalah nasional, dengan standar dan praktik nasional yang melekat sangat erat
dengan hukum nasional dan aturan profesional. Hanya terdapat sedikit pemahaman
atas ketentuan yang sejenis dengan Negara lain. Namun demikian, akuntansi melayani
manusia dan organisasi yang lingkup keputusannya semakin internasional.
SUDUT PANDANG KONTEMPORER
Sekarang ini terdapat sejumlah faktor tambahan
yang turut menambah pentingnya mempelajari akuntansi internasional. Faktor-faktor
ini tumbuh dari pengurangan yang signifikan dan terus-menerus, serta hambatan
perdagangan dan pengendalian modal secara nasional yang terjadi bersamaan
dengan kemajuan dalam teknologi informasi.
Pengendalian nasional terhadap arus modal, valuta
asing, investasi asing langsung, dan transaksi terkait telah diliberalisasikan
secara dramatis dalam beberapa tahun terakhir, sehingga mengurangi
hambatan-hambatan terhadap bisnis internasional. Kemajuan dalam teknologi
informasi juga menyebabkan perubahan dalam ekonomi produksi dan distribusi.
PERTUMBUHAN DAN PENYEBARAN OPERASI MULTINASIONAL
Bisnis internasional secara tradisional terkait
dengan perdagangan luar negeri. Saat ini, bisnis internasional semakin
berhubungan dengan investasi asing langsung, yang meliputi pendirian system
manufaktur atau distribusi di luar negeri dengan membentuk afiliasi yang
dimiliki seutuhnya, usaha patungan atau aliansi strategis.
Operasi yang dilaksanakan di luar negeri membuat
manajer keuangan dan akuntan menghadapi resiko berupa semua jenis masalah yang
tidak mereka hadapi ketika operasi perusahaan dilaksanakan di dalam wilayah
suatu negara. Manajer keuangan dan akuntan juga harus memahami pengaruh
kompleksitas lingkungan pengukuran akuntansi suatu perusahaan multinasional.
KOMPETISI GLOBAL
Kompetisi global juga termasuk faktor yang semakin
membuat pentingnya akuntansi inernasional. Terdapat standar penentuan acuan,
yaitu standar perbandingan yang digunakan yang melampaui batas-batas nasional.
Para pembaca laporan keuangan yang tidak menyadari perbedaan pengukuran nasional
dan perhitungan penyesuaian, berada dalam posisi yang tidak menguntungkan.
MERGER DAN AKUISISI LINTAS BATAS
Berita mengenai merger dan akuisisi internasional
semakin menjadi perbincangan seiring dengan berlanjutnya trend global atas
konsolidasi industry. Apabila merger umumnya diringkas dengan istilah sinergi
operasi atau skala ekonomi, akuntansi memainkan peranan yang penting dalam mega
konsolidasi, karena angka-angka yang dihasilkan akuntansi bersifat mendasar
dalam proses penilaian perusahaan.
INOVASI KEUANGAN
Manajemen risiko telah menjadi istilah yang
popular dalam lingkungan perusahaan dan manajemen karena ketergantungan yang
ditimbulkan terhadap praktik pelaporan internasional dan kebingungan yang
timbul dari perbedaan pengukuran produk risiko keuangan.
INTERNASIONALISASI PASAR MODAL
Faktor yang banyak menyumbangkan perhatian lebih
terhadap akuntansi internasional di kalangan eksekutif perusahaan, invetor,
regulator pasar, pembuat standar akuntansi, dan para pendidik ilmu bisnis
adalah internasionalisasi pasar modal seluruh dunia. Rata-rata ukuran dan
volume perdagangan per tahun atas perusahaan yang mencatatkan sahamnya telah
tumbuh secara besar, yang sebagian diakibatkan oleh merger dan akuisisi, yang
juga berakibat pada penghapusan pencatatan saham (delisting) yang dilakukan
beberapa perusahaan terkait.
Tiga wilayah pasar ekuitas terbesar adalah Amerika
Utara, Asia Pasifik, dan Eropa.
1. AMERIKA
UTARA
Ekonomi
AS dan pasar sahamnya mengalami pertumbuhan tanpa henti selama tahun 1990-an.
Relative pentingnya Amerika Utara dalam pasar ekuitas global juga meningkat. Kapitalisasi
pasar di Amerika Utara dalam prosentase terhadap total global berada pada
posisi 57,2 persen pada awal tahun 2000.
2.
ASIA PASIFIK
Banyak
ahli yang memperkirakan Asia akan menjadi wilayah pasar ekuitas kedua
terpenting pada akhir-akhir ini. Prospek pertumbuhan masa depan dalam pasar
ekuitas Asia tampak kuat. Demikian juga, pemerintah dan bursa efek di Asia
berada di bawah tekanan untuk memperbaiki kualitas dan kredibilitas pasar untuk
menarik para investor.
3. EROPA
Eropa adalah wilayah pasar ekuitas terbesar kedua di dunia dalam hal kapitalisasi pasar dan volume perdagangan. Pasar ekuitas Eropa akan terus tumbuh. Arus ekuitas lintas batas meningkat dalam prosentase dibandingkan peningkatan arus obligasi lintas batas, karena ekuitas merupakan investasi yang menguntungkan sejak jatuhnya pasar pada bulan Oktober 1987.
Eropa adalah wilayah pasar ekuitas terbesar kedua di dunia dalam hal kapitalisasi pasar dan volume perdagangan. Pasar ekuitas Eropa akan terus tumbuh. Arus ekuitas lintas batas meningkat dalam prosentase dibandingkan peningkatan arus obligasi lintas batas, karena ekuitas merupakan investasi yang menguntungkan sejak jatuhnya pasar pada bulan Oktober 1987.
PASAR EKUITAS EROPA-TINJAUAN LEBIH DEKAT
Pasar modal Eropa sedang mengalami perubahan besar
dalam waktu singkat, yang sebagian diantaranya dikarenakan globalisasi
perekonomian dunia dan meningkatnya integrasi ekonomi di dalam Uni Eropa.
Tinjauan lebih dekat terhadap pasar ekuitas Eropa akan membantu memperoleh
landasan pemahaman yang lebih baik terhadap pasar ekuitas secara umum.
Budaya Ekuitas yang Baru di Eropa Kontinental
Dasar lebih lanjut untuk memperkirakan pertumbuhan
berkelanjutan di pasar ekuitas Eropa adalah tumbuhnya budaya ekuitas di Eropa.
Perusahaan di Eropa Kontinental telah memulai upaya untuk meningkatkan lingkup
pengungkapan, memperbaiki pelaporan keuangan, dan memperkuat tata kelola
perusahaan selama tahun 1990-an untuk menarik minat investor. Namun, banyak
dari perusahaan-perusahaan bahkan perusahaan terbesar di dunia yang masih
tertinggal jauh dari pengungkapan dan standar pencatatan saham yang ada di
Inggris dan Amerika Utara.
PENCATATAN DAN PENERBITAN SAHAM LINTAS BATAS
Gelombang minat melakukan pencatatan saham lintas
batas yang sekarang terjadi pada pasar baru Eropa mengikuti periode tahun
1980-an ketika ratusan perusahaan asing mencatatkan sahamnya pada bursa efek di
Eropa. Bukti menunjukkan bahwa perusahaan penerbit saham bermaksud melakukan
pencatatan lintas batas di Eropa untuk memperluas kelompok pemegang saham,
meningkatkan kesadaran terhadap produk mereka dan/atau membangun kesadaran
masyarakat terhadap perusahaan, khususnya di negara-negara dimana perushaan
memiliki operasi yang signifikan dan/atau pelanggan utama. Namun, terbukti
sedikit bahwa manfaat tersebut dapat diwujudkan di dalam pasar Eropa.
Kebanyakan ekuitas asing di Eropa Kontinental sangat sedikit diperdagangkan
atau tidak diperdagangkan sama sekali, dan hanya memiliki beberapa pemegang
saham lokal. Selama tahun 1990-an banyak perusahaan asing yang menarik
pencatatan sahamnya dari bursa efek di Eropa setelah menyadari sedikitnya
manfaat yang dapat diperoleh dari kegiatan pencatatan tersebut.
Banyak perusahaan Eropa mengalami kesulitan ketika
memutuskan di mana meningkatkan jumlah modal atau .mencatatkan sahamnya.
Pengetahuan mengenai berbagai pasar ekuitas dengan hukum, aturan, dan karakter
kelembagaan yang berbeda sangat diperlukan saat ini. Yang juga diperlukan
adalah pemahaman mengenai bagaimana karakteristik perusahaan penerbit saham dan
bursa efek saling berhubungan. Negara asal, industri, dan besarnya penawaran
perusahaan penerbit saham hanyalah beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan.
Perbedaan studi Akuntansi Internasional adalah
pada :
1. Pelaporan untuk MNC/MNE
2. Batas Negara
3. Pelaporan untuk pihak lain di Negara yang
berbeda
4. Perpajakan Internasional
5. Transaksi Internasional
Sumber :
No comments:
Post a Comment